Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

LITERATURE REVIEW: PROGRESIVITAS KADAR INTERLEUKIN-10 PADA PASIEN ERITEMA NODOSUM LEPROSUM


Nadiya Gaitsa Zahira, 1711304162 and Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Biomed and Farida Noor Irfani, S.Si., M.Biomed. (2021) LITERATURE REVIEW: PROGRESIVITAS KADAR INTERLEUKIN-10 PADA PASIEN ERITEMA NODOSUM LEPROSUM. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI-NADIYA GAITSA ZAHIRA - Nadiya Gaitsa.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Eritema Nodosum Leprosum (ENL) atau biasa disebut dengan reaksi kusta tipe II merupakan komplikasi kusta yang berupa reaksi hipersensitivitas III dengan peradangan akut karena respon tubuh yang berlebihan terhadap bakteri Mycrobacterium Leprae. Respon imun alamiah pada kusta dapat diketahui dari adanya hubungan antara antibodi spesifik M. leprae dan sekresi berbagai sitokin (IFN-ɣ, IL-2, IL-5, IL-10, IL-6, TNF-α, dan granulocyte macrophage colony- stimulating factor [GM-CSF]) pada pasien kusta. IL-10 bersifat imunosupresif terhadap M. leprae. Peningkatan rasio IL-10 memiliki peran untuk mengendalikan invasi dan replikasi mikrobakteria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui progresivitas kadar Interleukin-10 pada pasien Eritema Nodosum Leprosum dan perbandingannya dengan pasien kusta tanpa reaksi. Metode penelitian ini merupakan studi literatur dengan melakukan pencarian jurnal elektronik 10 tahun terakhir pada database Pubmed, Google Scholar, serta Semantic Scholar dengan menggunakan pola kata kunci PICO. Hasil penelusuran literatur diperoleh 10 jurnal relevan yang membahas tentang kadar Interleukin-10 pada pasien kusta dengan reaksi Eritema Nodosum Leprosum, dan hasil penelitian yang menyatakan bahwa kadar Interleukin-10 pasien kusta dengan reaksi ENL lebih tinggi dibandingkan dengan pasien kusta tanpa reaksi. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa kadar Interleukin-10 memiliki peranan pada pengaruh reaksi ENL, hal ini dibuktikan dengan progresivitas kadar Interleukin- 10 pada pasien kusta dengan reaksi ENL lebih tinggi daripada pasien kusta tanpa reaksi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kadar Interleukin-10 pada pasien kusta, baik pada pasien tanpa reaksi maupun pada pasien kusta dengan reaksi reversal dan Eritema Nodosum Leprosum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eritema Nodosum Leprosum, Interleukin-10, Kadar.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 25 Nov 2021 01:57
Last Modified: 25 Nov 2021 01:57
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6051

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA