Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

LITERATURE REVIEW : IDENTIFIKASI SPESIES PLASMODIUM PADA PENDERITA MALARIA DI PAPUA DAN PAPUA BARAT TAHUN 2010-2020


Fadilah Mutmainah, 1711304110 and Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed and Briliana Nur Rohima, M.Sc., Sp.PK (2021) LITERATURE REVIEW : IDENTIFIKASI SPESIES PLASMODIUM PADA PENDERITA MALARIA DI PAPUA DAN PAPUA BARAT TAHUN 2010-2020. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
1636725697159_NASKAH PUBLIKASI_Fadilah Mutmainah_1711304110 - Fadilah Mutmainah.pdf

Download (989kB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Angka kejadian malaria masih cukup tinggi di Provinsi Papua dan Papua Barat. Tercatat ditahun 2019 Papua dan Papua Barat memiliki API (Annual Parasite Incidence) malaria yang sangat tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia, yaitu sebesar 64,03 dan 7,38 per 1.000 penduduk. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa golongan Plasmodium sp. Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Ada empat jenis spesies Plasmodium yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies Plasmodium pada penderita malaria di Papua dan Papua Barat Tahun 2010-2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review. Berdasarkan analisis jurnal, hasil menunjukan bahwa Plasmodium sp. yang paling banyak menginfeksi di Papua dari Tahun 2010-2020 adalah P. falciparum sebanyak 44.441 (44,28%) orang, P. vivax sebanyak 35.124 (35,00%) orang, infeksi campuran (P. falciparum dan P. vivax) sebanyak 18.455 (18,39%) orang, P. malariae sebanyak 2.302 (2,29%) orang dan P. ovale sebanyak 35 (0,03%) orang. Sedangkan Plasmodium sp. yang paling banyak menginfeksi di Papua Barat dari Tahun 2010-2020 adalah P. vivax sebanyak 1.420 (53,63%) orang, P. falciparum sebanyak 1.161 (43,84%) orang, dan infeksi campuran (P.falciparum dan P. vivax) sebanyak 67 (2,53%) orang, dimana P. malariae dan P. ovale tidak ditemukan. Plasmodium yang paling banyak ditemukan di Papua dari Tahun 2010-2020 yaitu P. falciparum dan P. vivax. Sedangkan Plasmodium yang paling banyak ditemukan di Papua Barat Tahun 2010-2020 yaitu P. vivax dan P. falciparum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Malaria, Plasmodium, Papua
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 23 Nov 2021 02:36
Last Modified: 23 Nov 2021 02:36
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5972

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA