Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

SYSTEMATIC REVIEW: KADAR TOTAL IRON BINDING CAPACITY (TIBC) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS


Rika Puspita Devi, 1611304047 and Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc., Apt. and Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes (2020) SYSTEMATIC REVIEW: KADAR TOTAL IRON BINDING CAPACITY (TIBC) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
RIKA PUSPITA DEVI_1611304047_TLM_NASPUB - Rika Puspita Devi.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Total Iron Binding Capacity (TIBC) yaitu total kapasitas pengikatan zat besi. Pemeriksaan TIBC digunakan untuk mengukur jumlah total besi yang dapat terikat oleh protein transferin yang bertanggungjawab terhadap transportasi zat besi ke sumsum tulang untuk sintesis hemoglobin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kadar Total Iron Binding Capacity (TIBC) pada pasien gagal ginjal kronis. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah systematic literature review (SLR) yang membahas tentang gambaran kadar Total Iron Binding Capacity (TIBC), jenis kelamin yang lebih berisiko, rentang usia dan komplikasi pada pasien gagal ginjal kronis. Hasil Penelitian: Didapatkan ratarata kadar TIBC pada kelompok pasien yaitu 293.70 µg/dL dan 336.15 µg/dL pada kelompok kontrol. Terdapat 399 (40.2%) perempuan dan 594 (59.8%) lakilaki yang mengalami gagal ginjal kronis. Jumlah pasien gagal ginjal kronis pada rentang usia 11-20 tahun yaitu 35 pasien, usia 41-50 yaitu 348 pasien dan usia 51- 60 tahun yaitu 560 pasien. Pasien gagal ginjal kronis memiliki rata-rata kadar hemoglobin 9.52 g/dL. 120 pasien gagal ginjal kronis mengalami glomerulonefritis kronik, 80 pasien mengalami hipertensi, 22 pasien mengalami pyelonefritis kronis, 76 pasien mengalami diabetes mellitus, 12 pasien mengalami rheumatik artheritis, 7 pasien mengalami penyakit ginjal polikistik, 12 pasien mengalami obstruktif uropati, 25 pasien mengalami penyakit anomali kongenital dari ginjal dan saluran kemih, 6 pasien memiliki riwayat penyakit ginjal keturunan. Kesimpulan: Jenis kelamin laki-laki dengan usia > 40 tahun lebih beresiko terkena gagal ginjal kronis. Sebagian besar pasien gagal ginjal kronis mengalami anemia dan memiliki komplikasi seperti glumerulonefritis kronis, diabetes mellitus dan hipertensi. Pasien gagal ginjal kronis juga mengalami penurunan kadar TIBC.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Latar Belakang: Total Iron Binding Capacity (TIBC) yaitu total kapasitas pengikatan zat besi. Pemeriksaan TIBC digunakan untuk mengukur jumlah total besi yang dapat terikat oleh protein transferin yang bertanggungjawab terhadap transportasi zat besi ke sumsum tulang untuk sintesis hemoglobin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kadar Total Iron Binding Capacity (TIBC) pada pasien gagal ginjal kronis. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah systematic literature review (SLR) yang membahas tentang gambaran kadar Total Iron Binding Capacity (TIBC), jenis kelamin yang lebih berisiko, rentang usia dan komplikasi pada pasien gagal ginjal kronis. Hasil Penelitian: Didapatkan ratarata kadar TIBC pada kelompok pasien yaitu 293.70 µg/dL dan 336.15 µg/dL pada kelompok kontrol. Terdapat 399 (40.2%) perempuan dan 594 (59.8%) lakilaki yang mengalami gagal ginjal kronis. Jumlah pasien gagal ginjal kronis pada rentang usia 11-20 tahun yaitu 35 pasien, usia 41-50 yaitu 348 pasien dan usia 51- 60 tahun yaitu 560 pasien. Pasien gagal ginjal kronis memiliki rata-rata kadar hemoglobin 9.52 g/dL. 120 pasien gagal ginjal kronis mengalami glomerulonefritis kronik, 80 pasien mengalami hipertensi, 22 pasien mengalami pyelonefritis kronis, 76 pasien mengalami diabetes mellitus, 12 pasien mengalami rheumatik artheritis, 7 pasien mengalami penyakit ginjal polikistik, 12 pasien mengalami obstruktif uropati, 25 pasien mengalami penyakit anomali kongenital dari ginjal dan saluran kemih, 6 pasien memiliki riwayat penyakit ginjal keturunan. Kesimpulan: Jenis kelamin laki-laki dengan usia > 40 tahun lebih beresiko terkena gagal ginjal kronis. Sebagian besar pasien gagal ginjal kronis mengalami anemia dan memiliki komplikasi seperti glumerulonefritis kronis, diabetes mellitus dan hipertensi. Pasien gagal ginjal kronis juga mengalami penurunan kadar TIBC.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 26 Oct 2021 06:07
Last Modified: 26 Oct 2021 06:07
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5498

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA