Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

EFEKTIVITAS UJI TUBEX DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) UNTUK DIAGNOSIS DEMAM TIFOID


Ilda Rumfot, 1611304040 and Farida Noor Irfani, S.Si., M.Biomed. and Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Biomed (2020) EFEKTIVITAS UJI TUBEX DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) UNTUK DIAGNOSIS DEMAM TIFOID. Skripsi thesis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI_Ilda Rumfot - Ilda Rumfot.pdf

Download (676kB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif, bentuk batang, tidak membentuk spora memiliki kapsul dan flagel. Pemeriksaan Tubex merupakan pemeriksaan serologis yang memiliki keunggulan dalam mendiagnosis penyakit demam tifoid dibandingkan dengan uji lain karena pemeriksaan tersebut, memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang cukup baik. Sedangkan Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) mendeteksi DNA (asam nukleat) gen flagelin bakteri S. typhi dalam darah dengan teknik hibridisasi asam nukleat atau amplifikasi DNA dengan cara polymerase chain reaction. Kultur darah merupakan pemeriksaan yang telah ditetapkan sebagai baku emas untuk diagnosis demam tifoid. Tujuan: Menilai efektivitas pemeriksaan Tubex dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk diagnosis demam tifoid. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah systematic review/literature review dengan menggunakan data sekunder atau literatur berupa jurnal yang memenuhi kriteria dan relevan dengan masalah penelitian. Kriteri jurnal yang digunakan yaitu jurnal publikasi tahun 2010-2020 yang akses full text dalam format pdf. Strategi penelusuran literatur dilakukan dengan menggunakan kata kunci yang mengacu pada pola kerangka alat pencari yaitu PICO (Population/Patient, Intervention, Comparison, Outcome). Kata kunci yang digunakan adalah Tifoid Fever, Tubex, Blood Culture, Sensitivity Specificity dan Fever, PCR, Blood Culture, Sensitivity Specificity. Hasil Penelitian: Hasil penelusuran literatur diperoleh 10 jurnal yang terdapat nilai sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan Tubex dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Data dari 10 jurnal tersebut diolah dan didapatkan nilai sensitivitas dan spesifisitas Tubex adalah 73,6% dan 92,98%. Sedangkan nilai sensitivitas dan spesifisitas Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah 53,8% dan 93,9%. Simpulan: Pemeriksaan Tubex dan Polymerase Chain Reaction (PCR) memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang cukup baik apabila dibandingkan dengan kultur darah sebagai baku emas pemeriksaan demam tifoid. Pemeriksaan Tubex dan Polymerase Chain Reaction (PCR) lebih baik dalam spesifisitasnya. Saran: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas metode Tubex dibandingkan dengan PCR dan Kultur Darah sebagai baku emas pemeriksaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Demam tifoid, Tubex, PCR, Kultur Darah, Sensitivitas, Spesifisitas
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QL Zoology
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Health Analyst
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 26 Oct 2021 04:38
Last Modified: 26 Oct 2021 04:38
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5478

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA