Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

Hubungan Anemia Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah


Innaa Sri Wahyuningrum, 1610104072 and Mufdlilah, Dr., S.Pd.,S.Si.T., M.Sc and Andri Nur Sholihah, S.ST., M.Kes (2020) Hubungan Anemia Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
INNAA SRI WAHYUNINGRUM_1610104072_KEBIDANAN SARJANA TERAPAN - innaa wahyuningrum.pdf

Download (842kB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Angka kematian bayi merupakan cerminan dari status kesehatan masyarakat.Sebagian besar penyebab kematian bayi dan balita adalah masalah yang terjadi pada bayi baru lahir/neonatal (umur 0-28 hari).Masalah yang terjadi pada neonatal ini meliputi asfiksia (kesulitan bernapas saat lahir), Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR), dan infeksi. Prevalensi BBLR tertinggi di Kabupaten Kulon Progo (7,44%) dan paling rendah di Kabupaten Bantul (3,66%). BBLR dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor ibu diantaranya, status gizi, umur ibu (kurang dari 20 tahun dan tidak lebih dari 30 tahun), dan paritas.Kurangnya gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan komplikasi pada ibu seperti anemia.Proporsi kejadian berat bayi lahir rendah lebih besar pada ibu hamil yang menderita anemia.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kejadian BBLR dan anemia serta hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR).Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature review.Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian dari studi literature review yang diperoleh, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan BBLR yaitu kadar hemoglobin, usia, paritas, jarak kehamilan, kenaikan berat badan dan antenatal care.Berdasarkan hasil literature review dari beberapa jurnal yang telah disajikan didapatkan bahwa Kejadian Anemia pada Ibu Hamil sebanyak 55,7%, Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 22,5% dan hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR sebanyak 33,2%.Tingginya angka kejadian BBLR disebabkan karena adanya gangguan penyakit yang menyertai ibu hamil seperti anemia, gemelli, dan preeklampsi.Didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anemia, Berat Bayi Lahir Rendah
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Midwifery
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 25 Oct 2021 03:26
Last Modified: 25 Oct 2021 03:26
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5405

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA