Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

NARRATIVE REVIEW PERBEDAAN PEMBERIAN BRAIN GYM DAN CLAY THERAPY UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN


Meutia Azra Novyanti, 1610301137 and Agus Riyanto, S.KM., M.Fis and Ummy Aisyah N, S.ST.FT, M.Fis (2020) NARRATIVE REVIEW PERBEDAAN PEMBERIAN BRAIN GYM DAN CLAY THERAPY UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
Meutia Azra Novyanti_(1610301137)_S1 Fisioterapi_Naspub - Meutia Azra.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Perkembangan motorik baik halus maupun kasar merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Kurangnya stimulasi atau kegiatan yang bersifat fisik khususnya motorik halus , akan membuat anak memiliki gangguan konsentrasi pada saat anak telah duduk di sekolah dasar yang mengakibatkan anak juga akan kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari secara mandiri. Ada berbagai macam modalitas fisioterapi, yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak yaitu Brain Gym dengan gerakan sederhana yang menyenangkan dan yang mampu meningkatkan kemampuan otak dan juga Clay Therapy dapat membantu anak supaya dapat menggerakan jari-jarinya, sehingga menjadi sebuah bentuk yang menarik. Maka dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun fisioterapi dapat memberikan brain gym dan clay therapy. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh Brain Gym dan Clay Therapy untuk peningkatan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun. Metode Penelitian: metode penelitian ini adalah penelitian Narrative Review. Pencarian jurnal dilakukan di portal jurnal online seperti Google Scholar, PubMed, dan PEDro. Hasi l penelusuran jurnal yang didapatkan sebanyak 5 jurnal Brain Gym dan 5 jurnal Clay Therapy. Hasil: Brain Gym lebih berpengaruh dalam meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun denga rata-rata 16,169 sedangkan clay therapy rata-rata adalah 9,53 Kesimpulan: ada perbedaan pengaruh pemberian Brain Gym dan Clay therapy untuk peningkatan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun. Saran: untuk penelitian selanjutnya di harapkan dapat melakukan penelitian secara langsung agar diperoleh data yang lebih relevan dan semoga dapat dijadikan salah satu intervensi dalam meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak-anak dan juga dapat menambah referensi bagi fisioterapi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Brain gym, Clay therapy, Peningkatan motorik halus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 20 Oct 2021 03:24
Last Modified: 20 Oct 2021 03:24
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5085

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA