Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

HUBUNGAN KECUKUPAN ASUPAN GIZI MAKRO, STATUS PENYAKIT INFEKSI, STATUS BBLR DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO


Handitya Intan Nurlaily, 1610201067 and Yuni Kurniasih, S.Kep., Ns., M.Kep. and Istinengtiyas Tirta S., S.Kep., Ns., M.Kep. (2020) HUBUNGAN KECUKUPAN ASUPAN GIZI MAKRO, STATUS PENYAKIT INFEKSI, STATUS BBLR DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img] Text
HANDITYA INTAN N_1610201067_S1 Ilmu Keprawatan_Naspub - Handitya Intan Nurlaily.pdf

Download (335kB)
Official URL: http://digilib.unisayogya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita dan bayi dibawah lima tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Salah satu faktor yang menyebabkan stunting ialah kecukupan asupan gizi makro, status penyakit infeksi, BBLR dan pemberian ASI eksklusif. Tujuan: Mengetahui hubungan kecukupan asupan gizi makro, status penyakit infeksi, status BBLR dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pedekatan cross sectional. Alat yang digunakan yaitu Kuesioner dan buku KIA. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random sempling. Berjumlah 83 responden. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa balita 24-59 bulan diwilayah kerja Puskesmas Nanggulan Kulon Progo yang mengalami stunting sebanyak 32% dan yang normal sebanyak 67,5%. Dalam penelitian ini didapatkan asupan gizi makro baik dengan 97,6% kurang 2,4 %, penyakit infeksi 100,0% (normal), BBLR 19,3% tidak BBLR 80,7% dan diberikan ASI Ekaklusif 2,4% dan tidak ASI eksklusif 97,6 %. Hasil penelitian uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan asupan gizi makro (p-value1,000), status penyakit infeksi, status BBLR( p-value 1,000) dan ASI eksklusif (p-value 0,103) dengan kejadian stunting dengan keeratan rendah. Simpulan dan saran: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan asupan gizi makro (p-value 1,000), status penyakit infeksi, status BBLR (p-value 1,000) dan ASI eksklusif (p-value 0,103) dengan kejadian stunting. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi tambahan bagi responden dan ibu dan puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan atau pencegahan terhadap stunting agar terciptanya derajat kesehatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gizi
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Nursing
Depositing User: Admin Mr. Admin
Date Deposited: 02 Oct 2021 02:59
Last Modified: 02 Oct 2021 02:59
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/4960

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA