Penambahan Cervical Stabilizing Exercise Pada Sustained Natural Apophyseal Glide (SNAG) Dapat Meningkatkan Craniovertebral Angle Pada Forward Head Posture

Setiawan, Dhiya I (2018) Penambahan Cervical Stabilizing Exercise Pada Sustained Natural Apophyseal Glide (SNAG) Dapat Meningkatkan Craniovertebral Angle Pada Forward Head Posture. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Text Naskah Publikasi_Dhiya I Setiawan_201410301072_Fisioterapi.pdf Download (537kB)

Abstract

Latar Belakang: Craniovertebral angle adalah sudut dari garis horizontal yang ditarik melalui prosesus spinous C7, dan garis hubung prosesus spinosus C7 dan tragus telinga. Semakin kecil sudut, ini menunjukkan pergeseran kepala yang besar dari bidang sagital (plumbline) maka beresiko FHP. Craniovertebral angle diukur menggunakan aplikasi smartphone ON PROTRACTOR. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penambahan intervensi cervical stabilizing exercise terhadap SNAG dan mengetahui perbedaan pengaruh antara SNAG dan ketika ditambah intervensi cervical stabilizing exercise. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan eksperimental dengan pre and post two group design sebanyak 16 orang pembatik di Karang Kulon, Imogiri, Bantul Yogyakarta sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik pengambilan total sampling. Sample dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I mendapatkan intervensi SNAG, kelompok II mendapatkan intervensi SNAG ditambah cervical stabilizing exercise. Kedua kelompok dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu. Uji normalitas menggunakan Shapiro wilk test dan uji homogenitas menggunakan Lavene’s test. Paired sample t-test untuk mengetahui pengaruh intervensi kedua kelompok pada peningkatan craniovertebral angle serta Independent sample t-test untuk melihat beda pengaruh hasil intervensi kedua kelompok. Hasil: Hasil uji Paired sample t-test kelompok I p= 0,000 (<0,05) dan kelompok II p= 0,000 (<0,05) menunjukkan kedua intervensi memiliki pengaruh pada masing-masing kelompok. Hasil uji beda pengaruh dengan Independent sample t-test p=0,201 (p>0,05) menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam meningkatkan craniovertebral angle. Kesimpulan: tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara intervensi kedua kelompok. Saran: Penelitian selanjutnya untuk mengkaji sifat kerja sample penelitian, dan menambah jumlah sample agar terlihat perubahan yang terjadi sehingga didapatkan hasil yang signifikan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Penguji 1 : Muhammad Ifan Penguji 2 : Mufa Wibowo
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy
Depositing User:	Khairun Nisak
Date Deposited:	25 Feb 2019 04:40
Last Modified:	25 Feb 2019 04:40
URI:	http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/4179

Actions (login required)

View Item

Downloads