Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Links: UNISAYA Home Page | Library Home Page | Site Map

PERBEDAAN PENGARUH ISCHEMIC COMPRESSION TECHNIQUE DAN STRAIN COUNTERSTRAIN TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA MYOFASCIAL TRIGGER POINT SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS


Aulia, Rizka and Ariyanto, Andry (2017) PERBEDAAN PENGARUH ISCHEMIC COMPRESSION TECHNIQUE DAN STRAIN COUNTERSTRAIN TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA MYOFASCIAL TRIGGER POINT SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS. Thesis thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
naskah publikasi rizka.pdf

Download (11MB) | Preview
Official URL: http://lib.unisayogya.ac.id

Abstract

Penggunaan komputer dengan waktu yang lama dan posisi yang salah dapat menyebabkan perlengketan pada myofascial otot upper trapezius, yang dikenal dengan Myofascial Trigger Point Syndrome (MTPS). Hal ini dapat menyebabkan iskemik lokal dan terjadinya hipoksia jaringan di area taut band yang juga disebabkan oleh menumpuknya sisa metabolisme (akumulasi asam laktat) sehingga menimbulkan nyeri. Nyeri yang berkepanjangan dan tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan penurunan fungsional. Tujuan : untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara ischemic compression technique dan strain counterstrain technique dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada myofascial trigger point syndrome otot upper trapezius. Metode : Penelitian ini menggunakan eksprimental dengan pre and post test two group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknologi Jaringan UGM, total responden sebanyak 16 orang, dengan rincian kelompok I terdiri dari 8 orang diberikan perlakuan ischemic compression technique (IC) dan pada kelompok II terdiri dari 8 orang dengan diberikan perlakuan strain counterstrain technique (SCS) selama 2 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Pengukuran kemampuan fungsional dilakukan dengan neck disability index (NDI), hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil : Hasil penelitian uji paired sample t-test pada kelompok I p=0,000 dan kelompok II p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian IC dan SCS terhadap MTPS otot upper trapezius. Hasil uji Independent Sample t-test pada kedua kelompok sesudah perlakuan menunjukkan hasil p=0,002 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan : ada perbedaan IC dan SCS dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada MTPS otot upper trapezius. Saran : Untuk menambah jumlah responden serta menambah waktu penelitian agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: penguji 1:Andry Ariyanto penguji 2:Siti Khotimah
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > Study Program of Physiotherapy
Depositing User: Khairun Nisak
Date Deposited: 06 Jun 2017 03:03
Last Modified: 20 Nov 2017 03:57
URI: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2439

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Link Directory of Open Access Journals (DOAJ) | Link Perpus-Nas. RI | Link Jogja Library | Link Portal Garuda

Link EBSCO Search | Link ProQuest Search | Link e-Journal UNISA Search | Link SIMPTT Perpus UNISA